Wisata Sejarah: Taman Purbakala Pugung Raharjo


LAMPUNG memang provinsi yang beragam. Tidak hanya penduduk dan kekayaan alamnya, wilayah diujung selatan Pulau Sumatera ini juga mempunyai banyak tempat wisata, mulai dari wisata alam, kuliner, seni, budaya hingga wisata sejarah. Destinasi wisata yang membuktikan Lampung sebagai provinsi yang dulunya pernah menjadi pusat peradaban zaman megalitik-klasik, terletak di Kabupaten Lampung Timur, yakni situs arkeologi Taman Purbakala Pugung Raharjo. Lokasi situs berada di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik.

Di dalam kompleks situs tersebut terdapat peninggalan dari masa kebudayaan megalit, seperti arca, punden berundak, batu mayat (batu kandang), altar batu, menhir, batu berlubang, dan dolmen. Peninggalan dari periode klasik, berupa batu prasasti dan keramik asal Dinasti Han, Sung, dan Ming. Lokasi keberadaan taman purbakala ini dikelilingi oleh tanggul, yang terkait dengan bekas benteng, yang juga ditemukan dalam kompleks. Lokasi tempat situs berada sekarang dikelola sebagai Taman Purbakala Pugung Raharjo, terletak sekitar 52 kilometer arah timur dari Kota Bandarlampung, ibukota Provinsi Lampung.

Situs Purbakala Pugung Raharjo pertama kali ditemukan pada 1954 oleh masyarakat setempat. saat terjadi transmigrasi. Situs yang dulunya tersembunyi di hutan itu ditemukan masyarakat transmigran yang kemudian dilaporkan ke Dinas Purbakala. Hingga kini, situs bersejarah tersebut dikelola dan menjadi bukti bahwa Lampung merupakan wilayah yang pernah menjadi pusat peradaban megalitik dan klasik di Indonesia.

Megalitik merupakan zaman batu dimana era ini terjadi sebelum tulisan ditemukan. Semua peralatan hidup masyarakat terbuat dari batu. Masyarakat pada zaman ini menganut aliran kepercayaan yang disebut animisme dan dinamisme. Peralatan batu yang mereka buat juga tidak jauh-jauh dari fungsinya untuk memuliakan roh leluhur. Peninggalan mereka, antara lain menhir atau tugu batu, dolmen atau meja batu besar yang biasa digunakan sebagai tempat meletakkan sesaji, kubur batu dan masih banyak lainnya.

Sedangkan zaman klasik, ialah era yang ditandai dengan berkembangnya kebudayaan Hindu, Budha dan Islam. Zaman ini terjadi ketika manusia sudah mengenal tulisan. Pada era inilah, di Indonesia sendiri juga lahir banyak kerajaan yang membawa coraknya masing-masing, baik corak Hindu, Budha atau pun Islam. Umumnya, kerajaan-kerajaan ini melakukan kerjasama perdagangan dengan bangsa lain, tidak terkecuali China. Di sini bisa melihat langsung bukti sejarah zaman klasik tersebut. Peninggalan berasal dari Dinasti Han, Ming, dan Sung masih tersimpan rapi hingga kini.

Bagi pecinta sejarah, situs ini memang surga. Tidak hanya memiliki banyak benda-benda peninggalan yang bernilai tinggi, situs tersebut juga memiliki kawasan yang indah dan asri. Berkunjung ke sana juga merupakan bentuk refreshing bagi mereka yang penat karena rutinitas setiap hari.

Akomodasi untuk menuju ke situs ini juga terbilang mudah. Selain dapat ditempuh dari ibukota provinsi, lokasi situs ini bila ditempuh dari Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) terbilang dekat dengan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Selain itu, biaya yang ditawarkan untuk masuk ke kawasan sejarah itu juga ekonomis sekali. Jika tertarik, kunjungi Taman Purbakala Pugung Raharjo, Kabupaten Lampung Timur. (*)

Sumber: http://www.lampungupdate.com/2016/07/wisata-sejarah-taman-purbakala-pugung.html
Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Post a Comment